Wangen, 5 Agustus 2025 — Pemerintah Desa Wangen, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, menggelar empat kegiatan penting dalam satu hari yang padat dan produktif, Selasa (5/8). Rangkaian agenda ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan desa secara berkelanjutan dan memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan desa serta sebagai langkah nyata mewujudkan visi dan misi pembangunan desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Wangen.
1. Rembug Stunting: Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Rembug Stunting, sebuah forum koordinasi lintas sektor yang bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting di Desa Wangen. Dalam forum ini, hadir perwakilan dari Puskesmas Glagah, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu kader posyandu. Diskusi menekankan pentingnya asupan gizi, sanitasi lingkungan, serta pemantauan tumbuh kembang balita.
Kepala Desa Wangen, Bapak Mafrudli, S.Ag, M.Pd, menegaskan, "Penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Mari kita kawal generasi masa depan desa ini dengan lebih serius."
2. Penetapan Perubahan APBDes Tahun 2025
Setelah sesi rembug stunting, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas desa yang muncul di tengah tahun anggaran.
Perubahan APBDes ini disepakati melalui musyawarah desa yang melibatkan BPD, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.
3. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026
Kegiatan ketiga yang berlangsung adalah penyusunan RKP Desa untuk tahun anggaran 2026. Dalam forum ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan kegiatan yang akan diakomodasi dalam program kerja tahun depan.
Usulan yang mencuat antara lain penguatan sektor pertanian, melanjutkan pembangunan rabat jalan poros desa, pembangunan TPT, pelatihan wirausaha muda. Proses penyusunan RKPDes berlangsung transparan dan partisipatif, sejalan dengan semangat pembangunan dari bawah (bottom-up planning).
4. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Tahun 2027
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar Musrenbangdes untuk Tahun 2027. Musrenbangdes merupakan forum strategis untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam jangka menengah. Forum ini menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) berikutnya.
Dalam musyawarah tersebut, pemerintah desa menerima berbagai masukan dari warga, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan saluran irigasi, perbaikan jalan di wilayah pemukiman, pengerasan jalan pertanian, pengembangan UMKM, hingga revitalisasi balai desa.
Semangat Gotong Royong dan Transparansi
Empat kegiatan penting yang digelar ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Desa Wangen dalam membangun desa yang partisipatif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sinergi antara pemerintah desa, lembaga desa, dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan program-program yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Hari ini adalah bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kualitas hidup masyarakatnya,” tutup Kepala Desa dalam sambutannya