DOSEN PULANG KAMPUNG 2025: Dorong Inovasi Budidaya Ikan Air Payau di Desa Wangen, Lamongan
Lamongan, 31 Juli 2025 — Program “Dosen Pulang Kampung 2025” kembali digelar, kali ini di Balai Desa Wangen, Kabupaten Lamongan, dengan mengangkat tema "Inovasi Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Ikan Air Payau: Penerapan Sistem Polikultur untuk Produktivitas Berkelanjutan."
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Wangen, Mafrudli, S.Ag, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan masyarakat desa. “Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Semoga pengetahuan yang dibagikan bisa memberi manfaat nyata bagi para pembudidaya ikan di desa kami,” ujar Mafrudli.
Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Yuli Wahyuono, yang menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam sektor perikanan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan nelayan lokal. “Kabupaten Lamongan memiliki potensi besar di sektor perikanan. Dengan pendekatan ilmiah dan praktik seperti ini, kita harap produktivitas bisa terus meningkat secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sesi inti diisi oleh pemaparan materi dari Wildan Nurusalam, S.Pi, M.Si, dosen dari Fakultas Perikanan IPB. Dalam paparannya, Wildan menjelaskan pentingnya pengelolaan kualitas air dalam budidaya ikan air payau serta memperkenalkan sistem polikultur sebagai solusi peningkatan produktivitas yang ramah lingkungan. Sistem ini memungkinkan budidaya lebih dari satu jenis ikan dalam satu wadah yang sama, sehingga efisien dan mendukung keberlanjutan ekosistem.
Peserta kegiatan ini adalah para anggota kelompok pembudidaya perikanan dari Desa Wangen dan sekitarnya. Mereka tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi teknis yang interaktif.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pemateri, pejabat daerah, dan seluruh peserta, sebagai simbol kolaborasi dan semangat membangun desa melalui ilmu pengetahuan dan inovasi.